Tak bisa dipungkiri, usaha
percetakan baju saat ini memang sedang laris manis. Umumnya, jasa cetak baju digunakan untuk mencetak
baju borongan, khusus untuk suatu kelompok, ikatan atau perkumpulan. Teknik
dalam mencetak baju ini sendiri tak melulu hanya sablon manual saja, namun ada
beragam jenisnya. Berikut 5 teknik mencetak baju yang telah diakui kualitas
hasilnya.

1. Teknik Sablon Manual
atau Screen Printing
Teknik cetak yang paling awal
digunakan dan masih bertahan hingga kini tentu saja adalah teknik sablon
manual. Teknik ini dikenal juga dengan istilah screen printing. Sebagai teknik percetakan manual, tentu banyak
peralatan yang dibutuhkan untuk bisa mencetak desain pada baju. Beberapa
peralatan yang digunakan seperti screen,
frame, busa, kaca bening, lampu, tinta sablon, dan rakel.
Proses pencetakan desain pada
bajunya pun harus dilakukan di ruangan gelap. Teknik ini terbilang memakan
banyak waktu, terutama jika pesanan baju lumayan banyak. Walaupun begitu,
teknik sablon manual ini masih sering digunakan karena biaya produksinya yang
lumayan murah dibandingkan dengan teknik lainnya. Desain yang bisa dicetak pada
baju pun cenderung lebih beragam.
2. Teknik DTG (Direct to Garment)
Beranjak ke teknik printing digital, ada DTG atau Direct to Garment. Teknik ini
memanfaatkan mesin printer untuk
mencetak langsung desain pada garmen atau baju. Kaus polos akan dimasukkan ke
dalam printer DTG, lalu desain yang
telah tersedia di komputer akan langsung tercetak di kaus tersebut. Proses
pencetakan desain pada baju pun jadi lebih cepat dibanding teknik manual.
3. Teknik Sublimasi
Selanjutnya, ada teknik sublimation atau sublimasi yang
digunakan untuk mencetak desain pada baju. Proses pencetakan tersebut dilakukan
melalui transfer paper yang sudah
dicetak pada printer dengan
menggunakan tinta sublim. Dengan menggunakan mesin press khusus, desain pada transfer
paper akan ditempelkan pada baju. Teknik ini cocok diaplikasikan pada baju
berwarna cerah.
4. Teknik Heat Press Printing
Hampir sama dengan teknik sublimasi,
namun transfer paper yang digunakan
pada teknik ini khusus untuk mesin heat
press. Transfer paper khusus ini
akan ditempelkan pada baju dengan menggunakan mesin heat press. Tinta sablon pada transfer
paper kemudian akan melekat pada baju. Teknik ini tak hanya bisa digunakan
pada baju berwarna cerah, namun juga yang berwarna gelap.
5. Teknik Vinyl Cutting
Teknik vinyl cutting terbilang sederhana, Anda hanya perlu menempelkan
stiker vinyl yang berisikan desain
pada permukaan baju. Tak dibutuhkan tinta sablon pada teknik ini, stiker hanya
perlu ditempelkan pada permukaan baju, lalu ditekan menggunakan mesin heat press. Bahan stiker vinyl banyak tersedia di pasaran dan
desainnya bisa dicetak menggunakan mesin cutter.
Itulah tadi 5 teknik yang sering
digunakan untuk cetak atau printing baju. Berbeda teknik yang
digunakan, tentu akan berbeda pula kualitas hasilnya. Maka dari itu, baiknya
Anda mempertimbangkan dengan baik, sebelum memilih teknik percetakannya. Jangan
lupa juga untuk mempertimbangkan jenis bahan baju yang cocok untuk teknik percetakan
baju yang akan dipilih.